INTERAKSI
MANUSIA & KOMPUTER
Ketika
kita sebagai seorang pengoprasi komputer atau yang di kenal dengan istilah “Brainware”, sedang menggunakan perangkat
ini untuk suatu alasan tertentu baik itu semacam , menjalan web browser untuk
membuka situs-situs tertentu yang ingin kita kunjungi, memutar lagu-lagu
kesukaan kita dengan suatu software, membuat
tugas – tugas kuliah dengan program Ms.Office,
bahkan memainkan berbagai macam game. Tanpa di sadari kita sedang melakukan
dialog dengan komputer, dari hal ini dapat disimpulkan bahwa saat kita menggunakan komputer maka akan terjadi
interaksi antara kita (manusia) dengan komputer (mesin). Dari hal tersebut maka
lahirlah suatu disiplin ilmu dalam bidang komputer yang disebut dengan ‘Interaksi
Manusia dan Komputer’. Dalam ilmu ini akan membahas tentang hal-hal yang
terkait saat terjalin suatu interaksi antara manusia dengan mesin seperti,
aspek manusia, aspek komputer dan aspek lingkungan kerja atau lebih dikenal
dengan sebutan ergonomik.
Prinsip
dasar dari cara kerja sistem komputer yang telah lama kita kenal adalah
masukan, proses, keluaran (input > process > output). Pada awalnya
pengguna memberikan data untuk diolah oleh komputer, kemudian komputer akan
memproses data tersebut sesuai dengan algoritma yang ada lalu menampilkan
keluaran sebagai hasilnya untuk ditampilkan ke pengguna seperti apa yang
diinginkan. Pada hal ini IMK akan mempelajari bagaimana data yang telah diolah
dapat ditampilkan dengan baik agar memuaskan penggunanya yang melibatkan,
bagian antar muka dan bagian aplikasi.
Interaksi
Manusia & Komputer adalah sebuah
disiplin ilmu yang mempelajari perancangan, implementasi, dan evaluasi sistem
komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait (Hewet, et al., 1992, 1996). Fokus IMK adalah pada interaksi, khususnya
interaksi yang terjalin antara satu atau lebih user dengan satu atau lebih
mesin komputasi (komputer). Berbagai jenis komputer yang kita kenal antara lain
adalah mainframe, workstation, dan
komputer pribadi (bisa laptop atau PC desktop). Apalagi di zaman sekarang yang
serba mobile dimana mesin selalu erat
pada genggaman kita seperti halnya smartphone
atau tablet. Dengan demikian perancangan antarmuka saat ini sangat perlu
memperhatikan segi ekonomis, fungsionalitas, dan flexibelitas. Karena di zaman
sekarang manusia memiliki segudang tuntutan dalam kesehariannya yang harus
diselesaikan secara cepat jikalau bisa semua dapat dikerjakan pada saat yang
bersamaan. Jika kita melihat “manusia” sebagai sekelompok orang atau
organisasi, maka antarmuka disini termasuk sekelompok atau sebuah organisasi,
maka antarmuka yang terkait didalamnya adalah sistem terdistribusi, komunikasi
antar manusia terbantu komputer, atau suatu pekerjaan yang secara kooperatif
dikerjakan oleh sekelompok orang yang menggunakan bantuan mesin komputer.
Kesemua ini merupakan topik penting dalam ruang lingkup IMK.
Berikut ini adalah
beberapa disiplin ilmu yang menjadi pendukung IMK :
- Ilmu komputer
Membahas tentang
perancangan aplikasi dan rekayasa/perangcangan antarmuka untuk digunakan oleh
manusia dengan mudah. Dalam hal ini menyangkut pemilihan program bantu
pendukung, bahasa pemograman, teknik pemograman, struktur data, sistem operasi,
dasar telekomunikasi, dan lain-lain.
- Psikologi
Membahas tentang
penerapan teori proses kognitif dan analisis empiris tentang prilaku pengguna.
Di atas telah disebutkan bahwa kita selalu berharap agar program aplikasi yang
kita susun dapat dimanfaatkan oleh pengguna lain. Setiap pengguna mempunyai
sifat yang berbeda satu sama lain sehingga perancangan sisem interaksi
manusia-komputer harus memahami aspek psikologi pengguna untuk dapat mengerti
bagaimana pengguna dapat menggunakan sifat dan kebiasaan baiknya, dalam hal
persepsi dan pengolahan kognitif serta keterampilan motoric si pengguna agar
dapat terjalin hubungan kerja sama yang serasi antara mesin dan manusia.
- Antropologi dan Sosiologi
Membahas tentang
interaksi antara teknologi, kerja, dan organisasi. Dikarenakan interaksi sangat
dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan. Di sisi lain, antropologi juga dapat
memberikan pandangan mendalam tentang cara kerja berkelompok yang masing masing
anggotanya di harapkan dapat memberikan konstribusi dengan bidang
masing-masing.
Sosiologi berkaitan
dengan studi pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial. Manusia
setiap hari selalu dikaitkan dengan struktur sosial mereka dalam bermasyarakat,
hal ini tentu akan memunculkan klasifikasi tersendiri kepada mereka saat
berinteraksi dengan komputer.
- Perancangan grafis dan tipografi
Gambar seringkali lebih
mudah diingat dan dipahami ketibang kumpulan tulisan yang berupa susan paragraf
sistematis. Oleh karena itu gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog yang
efektif antara manusia dengan komputer. Keahlian merancang grafik dan tipografi
menjadi salah satu kunci penting untuk menunjang keberhasilan sistem
manusia-komputer. Karena dengan adanya andil ilmu ini maka aplikasi dalam
bagian antarmuka dapat disusun lebih luwes dan ampuh.
- Teknik elektronika
Mempelajari segala
aspek yang berhubungan dengan perangkat keras mesin komputasi. Komputer yang
terbentuk dari ribuan komponen elektronika membuat ilmu ini masuk kedalam
kategori disiplin ilmu yang menunjang IMK.
- Ergonomik
Ergonomik berhubungan
dengan aspek fisik seperti memberikan kenyamanan manusia dalam menggunakan komputernya.
Dengan salah satu diantaranya adalah menyediakan meja dan kursi yang nyaman
untuk menghindari kemungkinan kecelakaan
baik ringan maupun berat saat bertatap langsung dengan komputer dalam jangka
waktu lama.
- Linguistik
Linguistik merupakan
cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bahasa. Beberapa aspet seperti
komputasi lingustik dan teori bahasa formal membentuk bidang khusus dalam ilmu
komputer. Sarana komunikasi inilah yang akan mengarahkan pengguna ketika ia
berurusan dengan komputer.
- Perancangan Industri
Membahas tentang
penggunaan produk-produk yang interaktif dan modern. Zaman yang terus
berkembang berbanding lurus dengan teknologi oleh karena itu ilmu ini akan
memberikan inovasi-inovasi dalam hal perancangan komputer agar dapat berkembang
kearah yang lebih baik.
Berikut hasil daripada
penerasan disiplin ilmu IMK dalam hal pembuatan suatu interface aplikasi agar
dapat benar-benar menolong manusia dalam menyelesaikan pekerjannya bukan malah
sebaliknya :
- Pegang Teguh Konsistensi
Infromasi disusun dalam formulir, nama-nama, dan susunan
menu yang memperhatikan ukuran bentuk dari ikon dll. Semuanya harus konsisten
diseluruh sistem.
Ex :
- Konsisten mengijinkan banyak aksi menjadi otomatis
- Jika ada aplikasi baru hadir dengan fungsi yang berbeda akan menyebabkan user harus mempelajari kembali operasi-operasi yang dilakukan.
- Konsistensi di dalam menubar suatu aplikasi
- Sediakan Shortcut bagi pengguna aktif
User yang bekerja
dengan satu aplikasi seharian akan menginginkan penghematan waktu dengan
memanfaat shortcut. Dan yang paling banyak dirasakan adalah user biasanya akan
hilang kesabaran dengan banyaknya urutan menu panjang ketika mereka sudah tahu
pasti apa yang mereka kerjakan.
- Sediakan Feedback yang informative
Setiap aksi dari user
harus adanya feedback dari komputer
untuk menunjukan hasil dari aksi yang ia lakukan tersebut.
Ex :
Jika komputer sedang
melakukan proses tertentu, maka perlu adanya tampilan berupa informasi untuk
memberitahu kepada USER.
- Sediakan Erorr Handling yang mudah
Ketika terjadi error
harus dinyatakan secara jelas apa kesalahannya dan menerangkan bagaimana
kesalahan tersebut terjadi.
- Ijinkan pembatalan aksi
Buatlah suatu skema
dimana saat user telah memilih opsi dan membuat aksi, aktivitas itu dapat
dibatalkan atau kembali ke kondisi sebelumnya dengan mudah.
Ex :
Jika user akan
mengahapus suatu file, sistem harus meminta konfirmasi terhadap aksi tersebut.
- Sediakan fasilitas bantuan
Pada pemakaian suatu
aplikasi user secara sosiologi terbagi menjadi 2 yaitu : user berpengalaman dan
user yang tidak berpengalaman. User yang berpengalaman menginginkan bahwa
merekalah yang mengendalikan sistem dan sistem merespon mereka. Segala yang
tidak diketahui ingin cepat mendapat jawabannya. Oleh sebab itu fasilitas help penting untuk menolong agar
mendapat solusinya.
User yang tidak
berpengalaman pun lebih membutuhkan fasilitas ini. Ketika mengalami kesulitan
dalam mengeksplorasi sistem pastinya perlu pertolongan, agar membatu mereka
dalam menjalankan sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
- · Insap Santoso, Interaksi Manusia dan Komputer edisi 2, (Yogyakarta : Andi, 2009).
- · Irfan Subakti, “ Interaksi Manusia dan Komputer”, Tahun 2006.
- · Http://www.hendra-jatnika.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar