Kamis, 09 Maret 2017

Penjelasan Mengenai Interaksi Manusia dan Komputer

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

Ketika kita sebagai seorang pengoprasi komputer atau yang di kenal dengan istilah “Brainware”, sedang menggunakan perangkat ini untuk suatu alasan tertentu baik itu semacam , menjalan web browser untuk membuka situs-situs tertentu yang ingin kita kunjungi, memutar lagu-lagu kesukaan kita dengan suatu software, membuat tugas – tugas kuliah dengan program ­Ms.Office, bahkan memainkan berbagai macam game. Tanpa di sadari kita sedang melakukan dialog dengan komputer, dari hal ini dapat disimpulkan bahwa saat kita  menggunakan komputer maka akan terjadi interaksi antara kita (manusia) dengan komputer (mesin). Dari hal tersebut maka lahirlah suatu disiplin ilmu dalam bidang komputer yang disebut dengan ‘Interaksi Manusia dan Komputer’. Dalam ilmu ini akan membahas tentang hal-hal yang terkait saat terjalin suatu interaksi antara manusia dengan mesin seperti, aspek manusia, aspek komputer dan aspek lingkungan kerja atau lebih dikenal dengan sebutan ergonomik.

Prinsip dasar dari cara kerja sistem komputer yang telah lama kita kenal adalah masukan, proses, keluaran (input > process > output). Pada awalnya pengguna memberikan data untuk diolah oleh komputer, kemudian komputer akan memproses data tersebut sesuai dengan algoritma yang ada lalu menampilkan keluaran sebagai hasilnya untuk ditampilkan ke pengguna seperti apa yang diinginkan. Pada hal ini IMK akan mempelajari bagaimana data yang telah diolah dapat ditampilkan dengan baik agar memuaskan penggunanya yang melibatkan, bagian antar muka dan bagian aplikasi.

Interaksi Manusia & Komputer  adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan, implementasi, dan evaluasi sistem komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait (Hewet, et al., 1992, 1996). Fokus IMK adalah pada interaksi, khususnya interaksi yang terjalin antara satu atau lebih user dengan satu atau lebih mesin komputasi (komputer). Berbagai jenis komputer yang kita kenal antara lain adalah mainframe, workstation, dan komputer pribadi (bisa laptop atau PC desktop). Apalagi di zaman sekarang yang serba mobile dimana mesin selalu erat pada genggaman kita seperti halnya smartphone atau tablet. Dengan demikian perancangan antarmuka saat ini sangat perlu memperhatikan segi ekonomis, fungsionalitas, dan flexibelitas. Karena di zaman sekarang manusia memiliki segudang tuntutan dalam kesehariannya yang harus diselesaikan secara cepat jikalau bisa semua dapat dikerjakan pada saat yang bersamaan. Jika kita melihat “manusia” sebagai sekelompok orang atau organisasi, maka antarmuka disini termasuk sekelompok atau sebuah organisasi, maka antarmuka yang terkait didalamnya adalah sistem terdistribusi, komunikasi antar manusia terbantu komputer, atau suatu pekerjaan yang secara kooperatif dikerjakan oleh sekelompok orang yang menggunakan bantuan mesin komputer. Kesemua ini merupakan topik penting dalam ruang lingkup IMK. 

Berikut ini adalah beberapa disiplin ilmu yang menjadi pendukung IMK :
  • Ilmu komputer

Membahas tentang perancangan aplikasi dan rekayasa/perangcangan antarmuka untuk digunakan oleh manusia dengan mudah. Dalam hal ini menyangkut pemilihan program bantu pendukung, bahasa pemograman, teknik pemograman, struktur data, sistem operasi, dasar telekomunikasi, dan lain-lain.
  • Psikologi

Membahas tentang penerapan teori proses kognitif dan analisis empiris tentang prilaku pengguna. Di atas telah disebutkan bahwa kita selalu berharap agar program aplikasi yang kita susun dapat dimanfaatkan oleh pengguna lain. Setiap pengguna mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain sehingga perancangan sisem interaksi manusia-komputer harus memahami aspek psikologi pengguna untuk dapat mengerti bagaimana pengguna dapat menggunakan sifat dan kebiasaan baiknya, dalam hal persepsi dan pengolahan kognitif serta keterampilan motoric si pengguna agar dapat terjalin hubungan kerja sama yang serasi antara mesin dan manusia.
  • Antropologi dan Sosiologi

Membahas tentang interaksi antara teknologi, kerja, dan organisasi. Dikarenakan interaksi sangat dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan. Di sisi lain, antropologi juga dapat memberikan pandangan mendalam tentang cara kerja berkelompok yang masing masing anggotanya di harapkan dapat memberikan konstribusi dengan bidang masing-masing.
Sosiologi berkaitan dengan studi pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial. Manusia setiap hari selalu dikaitkan dengan struktur sosial mereka dalam bermasyarakat, hal ini tentu akan memunculkan klasifikasi tersendiri kepada mereka saat berinteraksi dengan komputer.
  • Perancangan grafis dan tipografi

Gambar seringkali lebih mudah diingat dan dipahami ketibang kumpulan tulisan yang berupa susan paragraf sistematis. Oleh karena itu gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog yang efektif antara manusia dengan komputer. Keahlian merancang grafik dan tipografi menjadi salah satu kunci penting untuk menunjang keberhasilan sistem manusia-komputer. Karena dengan adanya andil ilmu ini maka aplikasi dalam bagian antarmuka dapat disusun lebih luwes dan ampuh.
  • Teknik elektronika

Mempelajari segala aspek yang berhubungan dengan perangkat keras mesin komputasi. Komputer yang terbentuk dari ribuan komponen elektronika membuat ilmu ini masuk kedalam kategori disiplin ilmu yang menunjang IMK.
  • Ergonomik

Ergonomik berhubungan dengan aspek fisik seperti memberikan kenyamanan manusia dalam menggunakan komputernya. Dengan salah satu diantaranya adalah menyediakan meja dan kursi yang nyaman untuk menghindari kemungkinan  kecelakaan baik ringan maupun berat saat bertatap langsung dengan komputer dalam jangka waktu lama. 
  • Linguistik

Linguistik merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bahasa. Beberapa aspet seperti komputasi lingustik dan teori bahasa formal membentuk bidang khusus dalam ilmu komputer. Sarana komunikasi inilah yang akan mengarahkan pengguna ketika ia berurusan dengan komputer.
  • Perancangan Industri

Membahas tentang penggunaan produk-produk yang interaktif dan modern. Zaman yang terus berkembang berbanding lurus dengan teknologi oleh karena itu ilmu ini akan memberikan inovasi-inovasi dalam hal perancangan komputer agar dapat berkembang kearah yang lebih baik. 

Berikut hasil daripada penerasan disiplin ilmu IMK dalam hal pembuatan suatu interface aplikasi agar dapat benar-benar menolong manusia dalam menyelesaikan pekerjannya bukan malah sebaliknya :

  • Pegang Teguh Konsistensi

Infromasi  disusun dalam formulir, nama-nama, dan susunan menu yang memperhatikan ukuran bentuk dari ikon dll. Semuanya harus konsisten diseluruh sistem.
Ex :
  • Konsisten mengijinkan banyak aksi menjadi otomatis
  • Jika ada aplikasi baru hadir dengan fungsi yang berbeda akan menyebabkan user harus mempelajari kembali operasi-operasi yang dilakukan. 
  • Konsistensi di dalam menubar suatu aplikasi




  • Sediakan Shortcut bagi pengguna aktif

User yang bekerja dengan satu aplikasi seharian akan menginginkan penghematan waktu dengan memanfaat shortcut. Dan yang paling banyak dirasakan adalah user biasanya akan hilang kesabaran dengan banyaknya urutan menu panjang ketika mereka sudah tahu pasti apa yang mereka kerjakan.
  • Sediakan Feedback yang informative

Setiap aksi dari user harus adanya feedback dari komputer untuk menunjukan hasil dari aksi yang ia lakukan tersebut.
Ex :
Jika komputer sedang melakukan proses tertentu, maka perlu adanya tampilan berupa informasi untuk memberitahu kepada USER.
  • Sediakan Erorr Handling yang mudah

Ketika terjadi error harus dinyatakan secara jelas apa kesalahannya dan menerangkan bagaimana kesalahan tersebut terjadi.
  • Ijinkan pembatalan aksi

Buatlah suatu skema dimana saat user telah memilih opsi dan membuat aksi, aktivitas itu dapat dibatalkan atau kembali ke kondisi sebelumnya dengan mudah.
Ex :
Jika user akan mengahapus suatu file, sistem harus meminta konfirmasi terhadap aksi tersebut.
  • Sediakan fasilitas bantuan

Pada pemakaian suatu aplikasi user secara sosiologi terbagi menjadi 2 yaitu : user berpengalaman dan user yang tidak berpengalaman. User yang berpengalaman menginginkan bahwa merekalah yang mengendalikan sistem dan sistem merespon mereka. Segala yang tidak diketahui ingin cepat mendapat jawabannya. Oleh sebab itu fasilitas help penting untuk menolong agar mendapat solusinya.
User yang tidak berpengalaman pun lebih membutuhkan fasilitas ini. Ketika mengalami kesulitan dalam mengeksplorasi sistem pastinya perlu pertolongan, agar membatu mereka dalam menjalankan sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
  • ·         Insap Santoso, Interaksi Manusia dan Komputer edisi 2, (Yogyakarta : Andi, 2009).
  • ·         Irfan Subakti, “ Interaksi Manusia dan Komputer”, Tahun 2006.
  • ·         Http://www.hendra-jatnika.web.id